Oriental Japanese
Latar Belakang Artikel Mengkaji Karya Lukisan “Oriental Japanese Dragon Mask” menggunakan Kajian Teori Kreatif
Nama : Aldiyansyah - 202146500091
Nama : Tri Bawa Yulianto Steven - 202146500140
Latar
Belakang :
Tato
merupakan suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen Ke dalam kulit.
Dalam istilah teknis, tato adalah implantasi pigmen mikro. Tato dapat dibuat di
media kulit manusia atau hewan. Tato pada manusia adalah suatu bentuk
modifikasi tubuh, sementara tato pada hewan umumnya digunakan sebagai
identifikasi atau penanda. Tato memiliki sejarah yang panjang dan telah ada
sejak ribuan tahun yang lalu. Tato memiliki makna simbolis yang penting bagi
pemakainya, dan sering kali digunakan sebagai penanda wilayah, derajat, pangkat,
bahkan untuk menandai kesehatan seseorang. Tato juga digunakan secara luas oleh
berbagai suku di dunia dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Meskipun pada
beberapa kalangan tato dianggap tabu, seni tato tetap menjadi sesuatu yang
populer di dunia. Tato memiliki berbagai makna, seperti simbol keberuntungan,
status sosial, harga diri, dan lain-lain. Ada berbagai jenis dan ragam bentuk
tato, tergantung dengan apa yang diinginkan oleh pemakainya.
Tato Jepang, juga dikenal sebagai
"irezumi," memiliki makna filosofis dan sejarah yang dalam. Tato ini
sering kali memiliki motif yang khas, seperti naga, topeng oni, ikan koi, dan
lainnya, yang memiliki makna simbolis yang penting bagi pemakainya. Misalnya,
tato naga melambangkan kekuatan, perlindungan, kemuliaan, kebajikan,
kebijaksanaan, dan spiritualitas, lalu tato topi samurai mewakili beberapa
sifat penting seperti kekuatan, perlindungan, kemuliaan, kebajikan, dan
kebijaksanaan.
Badil Satria adalah seniman dibalik
lukisan “Oriental Japanese Dragon Mask”. Awalnya karya lukisan ini
terinspirasi dari tato yakuza yang sering dia lihat di sosial media. Tato
Yakuza sendiri merupakan jenis tato tradisional Jepang yang terkait dengan
organisasi kriminal Yakuza. Tato ini memiliki makna simbolis yang penting bagi
pemakainya dan sering kali digunakan sebagai tanda penghargaan atau pengakuan
dalam organisasi Yakuza. Beberapa motif tato Yakuza yang populer meliputi ikan
koi, naga, topeng Oni, samurai, dan harimau. Badil Satria sangat suka melihat
tato yakuza karena menurut dia tato yakuza itu memiliki nilai gayanya sendiri. Membuat
sketsa “Oriental Japanese Dragon Mask” sebenarnya hanya untuk mengisi waktu
luang saja, namun dia memutuskan untuk membuatnya lebih serius. Memang tato
jepang identik dengan yakuza yang memiliki citra yang cukup jelek menurut
kebanyakan orang indonesia, tapi Badil Satria memiliki pandangan yang berbeda
dengan tato yakuza tersebut dan memiliki tujuan, yaitu untuk mengedukasi
masyarakat bahwa ada style lukisan jepang yang menarik, dia ingin masyarakat
mengenal lebih dalam apa makna yang terkandung dari lukisan tersebut dan tidak
memandang siapa yang membuat lukisan tersebut.
Pengkajian ini menggunakan analisis
teori kreativitas. Kreativitas
adalah kemampuan untuk menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru dan berbeda
dari yang sebelumnya. Teori kreativitas mencakup berbagai pendekatan dan
perspektif yang berbeda, termasuk teori psikoanalisis, teori asosiasionistik,
teori Gestalt, dan teori eksistensial. Beberapa ciri kreativitas meliputi
orisinalitas, fleksibilitas, kelancaran, dan elaborasi. Kreativitas juga dapat
dikembangkan melalui berbagai strategi, seperti meningkatkan rasa ingin tahu,
tekun, percaya diri, dan berani mengambil risiko.
Perumusan
Masalah :
Berdasarkan
latar belakang masalah, pengkaji merumuskan masalah sebagai berikut :
"Bagaimana makna lukisan tema Japanese "Oriental Japanese Dragon Mask" menggunakan metode analisis dari teori kreatif?"
“Apa makna yang terkandung dari setiap objek pada lukisan "Oriental Japanese Dragon Mask"?”
Komentar
Posting Komentar